Lima tangkai mawar untuk risa

5 tangkai mawar untuk risa..

Kenangan sesaat itu sudah membuat ku terhanyut hingga ku tak pernah bisa menyadari,bahwa aku dan dia berbeda.perbedaan itu yang telah membangunkan ku dari kelelapan singkat yang indah itu.

Kini sudah saat nya aku harus terbangun. Sudah terlalu jauh aku bermimpi.

Tuhan... engkau telah menciptakan dia terlalu indah. Sehingga telah membutakan ku akan kekurangan ku. Tapi aku lelah untuk bermimpi,tuhan. Bermimpi untuk selalu memiliki keindahan makhluk ciptaan mu yang sudah membuat ku menemukan setitik kenikmatan hidup. Terima kasih tuhan.. engkau telah memberikan ku setitik kenikmatan hidup dan engkau telah memberikan ku kebahagiaan,meskipun hanya sesaat. Mungkin di saat aku menikmati keindahan anugerah mu itu,aku terlalu terhanyut. Hingga aku lupa bahwa aku juga mempunyai waktu yang singkat seperti kebahagiaan itu. Karena dia membuat waktu itu terasa berharga untuk ku. Karena dia mengajarkan ku untuk tersenyum tanpa beban. Dan yang lebih indahnya,dia mengajari aku betapa indah nya hidup.

Tuhan..  aku titip dia yang pernah mencintai,ku..

Tuhan.. aku titip dia yang selalu membahagia kan,ku..

Tuhan.. aku titip dia yang pernah memberikan ku keindahan..

Tuhan.. aku titip makhluk ciptaan mu yang indah itu..

Jika nanti hatinya terluka pada sosok cinta yang lain,tolong katakan padanya.. aku di sini masih menunggu nya. Tolong,berikan aku waktu untuk mencintai nya. Meskipun aku tau,sudah tak ada cinta di hati nya. Seberat dan sesulit apapun,aku tetap mencintai nya.

Aku mencoba untuk ikhlas untuk menjalani hari-hari ku yang sulit ini..  semenjak kejadian itu,kehidupan ku berubah derastis. Penyemangat ku telah hilang.. senyum ku memudar.. langkah ku terlalu pasif untuk menelusuri hari. Semua orang di sekitar ku menyapa ku dengan tawa.. bergurau,seakan mereka mengacuhkan permasalahan yang bergejolak di hati ku. Keluarga besar ku,sahabat-sahabat terbaik ku.. mereka penyemangat kedua ku setelah tino,orang yang selama ini ku sebut adalah anugerah allah .

Seminggu yang lalu,aku menjalani kemo pertama ku. Sebelum dokter menyatakan aku harus di kemo karena kanker usus yang ku alami keadaannya semakin memburuk. aku sempat mencari tau dari segala narasumber tentang penyakit ku dan efek apa saja yang di timbulkan setelah aku di kemo nanti. Bisa sembuh seratus persen,ataukah hanya menambah koleksi obat di kamarku?

Terlalu banyak suara di kanan kiri ku yang menyatakan “risa..lo harus di kemo! Lo harus sembuh..” bukan hanya mereka sahabat terbaik ku dan keluarga dekat ku yang mengatakan hal itu. Tapi tino... sang penyemangat hidup ku itu juga menyempitkan pemikiran ku. Aku sudah tidak lagi banyak berfikir. Setelah tino yang menggerakan otak dan hati ku untuk kemo. Padahal,aku sudah berulang kali mengingatkan mereka. Aku tak sekuat apa yang mereka pikir. Mereka semua berfikir,kalo aku di kemo nanti aku bisa lebih baik dari keadaan ku saat ini. Tapi pemikiran aku berubah.. aku buang semua ketakutan ku itu demi satu titik keindahan,yaitu tino. Aku ingin sembuh,tuhan.. aku ingin merasakan sari pati indah nya hidup bersama anugerah terindah mu itu. Aku ingin merasakan indah nya mencintai anugerah mu itu dengan segala kesempurnaan ku sebagai umat mu. Aku ingin merasakan indah nya membentuk singgah sana rumah tangga bersama anugerah terindah mu,itu. Kuat kan aku.. berikan lah aku helaian nafas yang panjang untuk bisa memberikan sejuta senyuman untuk semua hal yang terindah,bagiku. Aku punya tekat dan deadline.. sebelum sang penyemangat ku itu resmi menjadi seorang pilot yang handal,aku harus sembuh. Aku akan menunggu anugerah terindah mu itu,tuhan.. sampai batas waktu yang telah engkau tentukan,untuk ku berenti menginjak dunia fana dan berhenti untuk selalu berharap pada suatu yang mustahil,yaitu memiliki tino.

Banyak hal yang tersimpan.. banyak kenangan yang melekat.. dan banyak pula janji yang mengikat.

Entah apakah dia masih ingat,ataukah lupa bahwa dia memberikan ku sebuah janji indah menjelang dia akan masuk pendidikan penerbangan di sebuah maskapai penerbangan swasta terkenal di indonesia. Hal yang membuat ku yakin cinta ini akan kekal.. hal yang membuat aku yakin dia lah hal yang pantas aku pertahankan. “risa.. kalo nanti aku pendidikan,hubungan kita putus dulu ya. Kita putus ngga selamanya kok,sa. Setelah aku pendidikan nanti,aku akan datang ke kamu lagi. Aku akan cari kamu. Aku akan ngelaksanain janji aku,sa untuk bahagia sama kamu. Berat sebenernya,sa untuk aku ngelakuin ini. Tapi mau gimana lagi? Ini juga untuk kebahagiaan orang tua aku,dan untuk kamu juga. Untuk kita,sa.. untuk kamu,aku,dan anak-anak kita nantinya. Kamu mau kan sa nunggu aku? “

Aku masih menyimpan semua kenangan indah dari tino. Semua janji indah nya,tersimpan di otak dan file di hp ku. Ku kerahkan semua usaha yang menurut ku itu benar. Hingga semua nya kembali indah. Tapi takdir dan harapan ku itu bertolak belakang.

Semenjak tino menyatakan perpisahan itu,aku masih selalu bersikap seperti biasa. Memanggil panggilan mesra untuk nya itu adalah sebuah keharusan untuk ku. Setiap aku terbangun dari tidur ku,hal yang pertama aku lakukan adalah mengambil hp ku dan berharap ada bbm atau pesan dari tino. Tapi kayak nya untuk hari ini,esok dan seterusnya,aku harus siap-siap tersenyum miris. Karena tidak akan ada lagi nama ku di status personal blackberry messenger nya. Dan ya... itu cukup membuat ku rapuh.

Di saat aku tertidur,aku terlupa.. bahwa aku telah kehilanganmu.. lalu,mengapa aku harus terbangun dan kembali meningat jika aku telah kehilangan mu.

Sudah sebelas hari aku berpisah dari tino.. dan sudah sebelas hari pula aku banyak melakukan hal yang menurut orang adalah hal yang paling bodoh yang aku lakukan. Aku berusaha untuk menebalkan muka dan rasa malu ku untuk memohon kepada tino dan berharap semua akan kembali indah seperti dulu. Hanya jawaban pasif ,singkat,dan yaaa membuat ku lupa untuk menganalisa keadaan. Seiring waktu berjalan.. jawaban pasif tino semakin menyadari ku,bahwa hidup tino akan lebih indah tanpa ada nya aku.

Terkadang aku sempat sedikit bertekad untuk bangkit.. ingin sembuh.. dan ingin menghilangkan semua tentang mu. Tetapi semua kenangan itu membuat ku sadar. Bahwa,kenangan terindah itu tidak akan pernah bisa untuk di lupakan. Se enggak nya,kamu pernah menjadi hal yang terbaik,bahkan yang terindah dalam hidup aku.

Satu bulan sudah ke rapuhan ku ini..

Tanpa kabar,tanpa senyum,tanpa kamu,tanpa semangat,tanpa kebahagiaan. Dan sampai saat ini pun aku masih selalu berharap setiap lampu indikator di blackberry ku menyala,itu adalah bbm dari kamu. Pernah ngga sih sedikit aja kamu berfikir,bahwa kenangan kita itu terlalu indah. Texas.. tempat les kita.. arah jalan rumah ku..semua kenangan itu terlalu indah. Aku tidak pernah menyalahkan PERTEMUAN INI! Tapi kenapa semua kenangan ini seakan-akan  ingin menyiksa ku? MENGAPA?

Kalau saja aku tau ini semua akan terjadi,akan ku cegah kau membuat harapan,janji dan semua kenangan indah ini! Mengapa dulu kau pertahan kan kalo pada akhirnya kau sendiri yang menghancurkan semua nya tin! MENGAPA!!!! Mengapa dulu kau mencium kening ku,kalau pada akhirnya kau sendiri yang mengacuhkan ku! MENGAPAA!!!!

Tin.. kamu tau ngga? Semua ini sungguh terasa menyakitkan!
kamu mencium keningku di tempat les,memanjakan ku,membuat semua orang iri dengan kebahagiaan ku saat itu.... tapi kini kau membalikkan semua keadaan itu!
rasa iri orang-orang itu berubah dengan rasa iba mereka terhadap ku. Kau buang aku!! Kau letakkan aku di tempat yang indah namun tak berpenghuni...

Semakin hari waktu berjalan,keadaan fisik ku semakin memburuk.. aku sempat semangat.. karena aku berfikir mungkin aku akan lebih baik,kalau kamu melihat keadaan ku sebentar saja. Mungkin hanya mengucapkan kata-kata cepet sembuh ya ris.. se enggak nya hanya dengan kata-kata itu saja,kamu bisa membangkitkan semangat ku.

Aku terbangun..lalu aku bergegas untuk mengambil hp ku. Ku buka blackberry messenger ku. Ku mulai menggerakan jemari tangan ku.. tak terasa aku meneteskan air mata ku. ‘ tin.. apa kabar kamu?’
baik ris..
aku seneng deh kamu masih mau bales bbm aku..
iya ris.. ada apa ya?
aku boleh minta sesuatu ngga tin dari kamu?
minta apa ris?
jenguk aku,tin.. aku butuh kamu,tin sebentar aja,plisss.. kamu mau ya. Aku Cuma mau mastiin keadaan kamu baik-baik aja. Ngga lebih
gue sibuk,ris. Ngga janji ya.
yaudah deh sukses ya untuk UAS nya. Selalu inget kata-kata aku ya.. satu langkah kamu,ada seribu doa aku mengiringi
iya ris. Thx

Seminggu sudah aku terbaring lemas tak berdaya di rumah sakit. Semua sahabat ku di tempat les bahasa inggris ku  terus menerus memberikan semangat. Kebetulan,aku dan tino les bahasa inggris di tempat yang sama.  Mata ku selalu memandangi sudut pintu ruang kamar ku di rumah sakit. Tapi bayangan indah penyemangat ku itu tak juga tampak.

Ku kuatkan tangan ku untuk mengirim pesan singkat ke tino.

Tin.. gimana,udah selesai UAS nya?
udah ris.knp?
kok ngga jenguk aku? Dulu kan waktu sebelum kita putus kamu udah janji mau ke rumah aku selesai kamu UAS. Ini kan udah seminggu lebih. Kok kamu ngga dateng
gue kan ngga pernah janji ris! Gue sibuk! Sry!
sebentar aja ngga bisa ya tin
gue sibuk ris!
yaudah ngga apa-apa.aku Cuma minta kalo nanti kamu udah ada pengumuman dari pendidikan penerbang kamu yang baru,kabarin aku ya tin. Aku Cuma mau denger kabar kalo kamu udah sukses sama cita-cita kamu. Aku Cuma mau denger kabar kebahagiaan kamu itu aja,ngga lebih kok. Kalo bisa kita jangan lostcontact ya tin.. selalu kasih kabar kalo kamu udah sukses. 
ngga janji ya ris!
loh,kenapa tin? Aku Cuma mau denger kabar kebahagiaan kamu aja kok tin,ngga lebih.
iya,ris!

Selalu jawaban pasif yang tino berikan.. tapi entah mengapa,aku selalu bisa menerima semua jawaban tino yang teramat menyakitkan itu. Rasa sayang ini telah menutup rasa kecewa ku..

Beberapa hari lagi aku menjalani operasi. Aku berharap,ada sesuatu yang indah yang dapat menguat kan ku.

Allah menjabah doaku.
Tiga hari setelah kabar kalau hari operasi ku semakin dekat,tiba-tiba tino mengirimkan pesan singkat yang membahagia kan ku.
ris.. alhamdulillah berkat doa kamu aku keterima di pendidikan penerbangan yang selama ini aku impi-impikan. Ris.. tunggu aku ya. Aku janji akan temuin kamu setelah aku lulus pendidikan ntar. Cepet sembuh ya ris. Aku yakin kok kamu pasti sembuh. Kamu masih inget janji kita kan ris?

Allah..engkau maha pengasih lagi maha penyayang. Engkau mengabulkan munajat ku. Engkau kembali mengirim kan ku kekuatan.. tapi mengapa kekuatan itu hadir di saat ku sudah terbaring lemas dan tidak bisa untuk membalas kalimat indah dari penyemangat ku itu.
aku memejamkan mata ku,terlihat jelas dan tampak indah sekali wajah tino.. dan bunga 5 tangkai yang tino berikan saat hari jadian kita yang ke tahun pertama. Ya allah.. mengapa kau kembali menampakan keindahan itu?
apa yang ingin kau tunjukkan?
sudah habis air mata ku berderai.. keindahan mu,kenangan indah mu...
allah maha besar.. begitu indah nya kau menciptakan rasa cinta yang tumbuh di hati ku. Begitu dahsyat nya kau menciptakan rasa ini. Hingga bisa menguatkan ku dan menahan rasa sakit yang begitu mendera-dera di tubuh ku. Entah apa yang ku rasa saat itu.. mata ku terpejam,aku hanya bisa melebarkan senyum ku,meskipun mata ini sudah tidak sanggup untuk melihat siapa saja yang ada di sekitar ku. Yang aku dengar hanya ada suara tangisan yang ku ingat itu adalah seperti suara tangisan ibu ku.
ya allah.. ada apa dengan diri ku?
kenapa mata ku terpejam?
kenapa aku tidak bisa membuka mata ku?
apa bayangan indah itu hanya mimpi?
apa kekuatan itu hadir hanya bersumber dari harapan dan imajinasi ku yang menjelma menjadi bunga tidur?
tetapi,mengapa semua itu terasa sangat indah?
mengapa semua itu terlihat nampak jelas?
tuhan.. jika itu hanya lah sebagian bunga tidur ku,tolong... biarkan aku menikmati keindahan ini untuk lebih lama lagi. Biarkan aku untuk memeluk makhluk ciptaan mu yang terindah itu,biarkan aku mencium 5 tangkai bunga yang masih mekar itu,yang ku taruh persis di sebelah tempat tidur di ruangan kamar ku. Aku memohon kepada mu yaa rab.. tampakan lah dan perlihatkan lah dengan nyata lagi bayangan indah itu. Buktikan lah kebesaran mu ya rab.. buktikan lah padaku bahwa aku tidak sedang bermimpi. Perlihatkan lah kepada ku,bahwa semua bayangan indah tadi itu nyata  butikaannnn lah ya rab....

Tiba-tiba tino datang.. aku kaget... jantungku berdebar.
ya rab.. terima kasih engkau telah menunjukan keberasan mu. Terima kasih engkau telah menunjukkan bahwa aku tadi tidak sedang bermimpi.

Tin.. kamu dateng kapan?
bukannya kamu lagi pendidikan penerbangan ya?
iya risa sayang.. aku kesini untuk kamu.
kamu yakin,tin?
iyaaaa dong aku yakin. Buktinya aku ada di sini kan?
aku kangen banget ris sama kamu. Ini aku bawain bunga 5 tangkai untuk kamu.
ya ampun tin.. makasih banyak ya. Aku jadi inget waktu hari jadi kita yang ke 1. Kamu kasih aku bunga pas kamu ke rumah aku mau jemput aku berangkat les. Dan sekarang kamu ngasih aku bunga 5 tangkai lagi. Makasih ya tin.
iya.. ris. tunggu aku ya. Aku akan datang lagi untuk temuin kamu setelah aku lulus pendidikan nanti. Aku akan ngebayar janji indah kita dulu. Kamu masih inget kan sama janji indah kita? Kamu mau kan ris ngelaksanain janji itu sama aku?
iyaaa tino sayang.. aku mau banget..
yaudah,hapus ah air mata kamu. Jangan nangis dong.
aku nangis terharu,sayang. Allah terlalu baik sama aku. Allah mengembalikan penyemangat ku,mengembalikan sumber kekuatan ku.
yaudah ris... aku ngga punya banyak waktu. Aku pulang dulu ya. Nanti kalau sudah tiba waktunya, aku pasti akan dateng ke kamu lagi dan ngelaksanain janji indah kita. Risa,percaya lah semua itu akan indah pada waktu nya. Kamu semangat sembuh ya sayang. Supaya kita sama-sama bisa mengejar mimpi indah itu.
iya tino,aku janji aku kan sembuh untuk kebahagiaan kita.

#Risa...bangun nak.
itu seperti rintihan suara ibu ku.. ku buka mata ku sekuat tenaga ku.
risa.. anak ku sayang,bertahan lah nak. Kamu pasti bisa sembuh.
tino tadi kesini,mah. dia jengukin aku. Dia janji mah mau balik lagi kalau nanti dia udah selesai pendidikan,mah. Mah,bunga dari tino mana?
kok Cuma satu?
(mata ku memandangi sudut ruang kamar )
bunga yang mana nak?
itu bunga yang dari tino hanya itu,jawab ibu ku sambil menangis tersendu-sendu.
ngga,mah. Dia tadi dateng kesini,mah. Dia ngasih 5 tangkai bunga untuk risa,mah. Mana mah bunga itu,mah?
manaaaaaa?
#tanya ku di iringi deraian air mata ku
risa anak ku sayang... tino tidak kesini,nak. Dia tidak menjenguk mu.
dia hanya datang ke rumah dan menitipkan surat ini untuk mu melalui abang mu. ‘jawab ibu sambil mengelus rambut ku’
terus tadi siapa mah yang dateng ke sini?
itu tino,mah... itu tino.... dia dateng ke sini mah. Ngasih bunga untuk risa. Dia juga janji sama risa mau ke sini mah setelah dia lulus pendidikan nanti.
risa... kamu itu baru sadar dari koma,nak. Kamu baru saja melewati masa tidur yang cukup panjang. Risa sayang... kamu harus bisa terima kenyataan ya nak.
kamu sayang kan nak sama mamah?
risa harus sembuh,nak... ya nak ya. Tino itu bukan yang terbaik untuk kamu,sayang.
ngga,mah. Tino itu yang terbaik untuk aku. Aku akan tunggu dia mah,sampe dia dateng lagi kesini. Dia udah janji mah sama risa,dia akan dateng  lagi untuk nepatin janji indah kita yang dulu,mah.
#tak terasa air mata ku mengalir deras.
coba kamu baca dulu nak surat dari tino. Risa anak ku sayang,mamah pasti akan selalu ada untuk risa. Risa janji ya,harus kuat baca surat itu.

untuk   : Risa angelina

Dari     : Tino .A.

            Apa kabar kamu ris? Maaf ya kalo aku mengganggu istirahat kamu.

Ris.. kamu semangat untuk sembuh ya. Aku yakin kok,kamu pasti bisa sehat. aku juga yakin kamu pasti bisa menemukan pengganti aku yang lebih baik. Risa angelina.. kamu adalah wanita cantik yang baik. Kamu wanita kuat dan ceria. Kamu lebih pantas mencintai orang yang tulus dan baik. Dan orang itu bukan aku. Ris.. mungkin ini terlalu sakit untuk aku sampaikan. Tapi inilah kenyataan nya yang harus aku sampaikan ke kamu. Aku ngga mau kamu menanti sesuatu hal yang tak pasti kaya hal nya kamu menunggu aku. Karena sampai kapan pun kita memang tidak akan pernah bisa bersatu,ris. Aku memang sayang sama kamu. Tapi untuk saat ini aku sayang sama kamu Cuma sebagai sahabat ku. Ris.. kalo memang kamu sayang sama aku,pliissss berhenti berharap. Kamu mau liat aku bahagia kan ris? Iya kan?
tolong ya relain aku untuk bersandar di hati yang lain. Aku tau ini terlalu sakit untuk kamu. Tapi aku ngga bisa terlalu lama menyembunyikan semua nya,aku ngga mau membuat kamu terlalu sakit. Selamat tinggal risa angelina.. selamat tinggal penyemangat ku terdahulu.
semoga allah menghendaki pertemuan kita di lain waktu. Dengan suasana yang berbeda. Semangat ya untuk menjalani hidup kamu tanpa aku. suatu saat nanti aku mau liat kamu yang ceria dan sehat. Dan aku juga selalu berdoa untuk kebahagiaan kamu dengan pengganti aku nanti nya. Makasih ya ris,udah berhasil jadi yang terbaik buat aku. Selalu jaga 5 tangkai bunga dari aku ya,ris.

                                                                                    Dari aku yang pernah mencintaimu

                                                                                                     Tino.A.

 karya  : RASKYA ANGELINA

 cerpen di atas adalah cerpen lanjutan dari cerpen saya sebelumnya yang berjudul serpihan mawar risa. terima kasih untuk tidak mengcopy karya tulis saya ini.

serpihan mawar risa

      aku tidak pernah menyalahkan pertemuan ini,karena pertemuan ini yang menyemangatkan ku..
sudah hampir setahun aku menjalani hari-hari ku tanpa tino,orang yang dulu selalu aku sebut-sebut sebagai penyemangat ku dan anugerah terindah dari allah. seperti yang pernah aku bilang,allah memberikan ini semua kepada ku agar aku belajar..
   belajar untuk menghargai perasaan orang lain..
  belajar untuk mencintai orang lain..
 belajar untuk menjaga baik-baik sesuatu yang kita sayang.. 
sedikit demi sedikit aku mulai mempelajari tentang sari pati kehidupan :) semakin aku terus berjalan dan berjalan,semakin di situ pula allah menghadirkan singgahan terindah untuk ku :) dan di situ pula aku berpikir dan berkata " aku paham dengan semua ini,ya allah.. engkau telah menghadirkan mereka semua yang pernah singgah di hati dan hidup ku karena engkau mempunyai tujuan. engkau tidak ingin membuat umatmu jenuh untuk selalu terus berjalan mengarungi kehidupan. maka dari itu,engkau menghadirkan tino,dan semua makhluk yang pernah singgah sementara di kehidupdan ku dan engkau tugas kan mereka untuk menghilangkan kejenuhan ku. walau itu hanya sementara ".  mungkin,aku yang terlalu terhanyut dengan keadaa. sehingga aku lupa,bahwa sejatinya tino itu BUKAN AKU :)
      hitungan ke enam bulan sudah aku jalani semua ini tanpa tino.. semenjak kepulangan aku dari rumah sakit,aku mulai belajar..belajar untuk berhenti mengharapkan tino. aku berhenti belajar utnuk bangkit. aku belajar untuk tersenyum.. ku lakukan semua itu semata-mata untuk mamah ku. sang penyemangat setia ku.
aku berhenti berharap bukan karena aku sudah tidak mencintai mu.. aku berhenti berharap karena aku paham,bahwa hidupmu akan lebih indah tanpa adanya aku. 
      tin.. pandang bunga itu. mawar ku itu telah mengering.. sekering semua keadaan saat ini,termaksud hati kamu.